Hanya berharap pada Tuhan
Suatu saat Syaikh Khafif (ra)
pergi menunaikan haji dengan hanya membawa sebuah ember dan seutas tali
untuk menimba air minumnya. Di tengah perjalanan, ia melihat beberapa
ekor kijang sedang berdiri di tepian sumur, sedang meminum air dari
sumur itu. Ketika Syaikh Khafif (ra) mendekati sumur, kijang-kijang itu pun berlari menjauh dan permukaan air sumur mendadak turun. Dengan sekuat tenaga Syaikh Khafif (ra) berusaha,
ia tak juga dapat menimba air sumur itu. ia berdoa kepada Tuhan untuk
menaikkan kembali permukaan air sumur itu seperti yang telah Tuhan
lakukan untuk para kijang. Lalu Suara Yang Agung menjawab,
Kami tak dapat mengabulkan doamu; karena kau lebih bergantung kepada
ember dan talimu daripada kepada Kami. Ketika itu juga, Syaikh Khafif
(ra) membuang ember dan tali yang dibawanya dan permukaan air sumur pun
langsung naik kembali. Segera Syaikh Khafif (ra) menghapus rasa
dahaganya. Sepulang dari haji, Syaikh Khafif (ra) menceritakan pengalamannya kepada Syaikh Junaid Al-Baghdadi (ra). Syaikh
Junaid Al-Baghdadi (ra) berkata, Tuhan telah menguji ketergantunganmu
kepadaNya. Jika saja kau menunggu sedikit lagi, air sumur itu akan
meluap ke luar
Komentar
Posting Komentar